Sedia Payung Sebelum Hujan |
Sedia Payung Sebelum Hujan: demikian bahasa ini melekat dan telah lama akrab di telinga kita. bahasa ini tidak hanya terdengar saat musim hujan seperti sekarang, pada musim kemarau yang kering kerontangpun hal ini sering kita dengar. Padahal maksudnya mungkin nyaris mirip dengan sedia air sebelum kemarau:)
Perjalanan saya hari ini kebetulan pula dalam suasana hujan, tentu saya sudah melengkapi diri dengan payung. Jangankan di musim penghujan, dimusim kemarau yang panaspun saya selalu menyediakan payung seperti KTP selalu terbawa kemanapun akan pergi.
Payung sesungguhnya tidak hanya berfungsi untuk melindungi diri dari kucuran air hujan, tetapi juga melindungi diri dari terik panas matahari. Ada kalanya dibeberapa daerah jenazah dalam keranda yang dibawa kepemakaman juga dipayungi, penganten dalam resepsi pernikahan dalam gedung ber AC juga di payungi.
Lalu apa makna yang lain dari sebuah payung?. Maknanya adalah perlindungan diri dari hal-hal yang tidak di kehendaki. Hujan, Panas terik, dan perlambang lain dari sesuatu yang “menyerang diri”
Beberapa kendaraan di jalanan hari ini mogok, dan menimbulkan kemacetan. ini juga boleh kita sebut tidak sedia payung sebelum hujan. Kendaraan tidak di cek dan re-cek sebelum di gunakan. Kasusnya bermacam-macam, ada yang ban kempis, ada yang bahan bakar habis, ada yang sistem pengapian bermasalah dan sebagainya.
Sedia payung sebelum hujan hampir bisa dipastikan bisa dijadikan sebagai kata “memperingatkan” saya dan anda untuk bersiap-siap sebelum memulai melakukan aktivitas, sehingga tidak terjadi kendala apapun dalam pelaksanaannya. Kata ini sebenarnya hanya kata biasa (saran) tetapi baru teringat setelah kejadian.
Dalam musim hujan seperti sekarang ini, kita semua harus lebih waspada. bukan hanya terhadap hujan yang bisa mengakibatkan banjir tetapi dalam segala soal yang dilakukan setiap hari. Bekal dan bekal untuk memperlancar segalanya, itulah yang dimaksudkan dengan payung itu:) /Irp*
Komentar Terakhir