Puzzle adalah suatu permainan yang mengharuskan kita sebagai pemain menyusun kembali serpihan puzzle, merepotkan? Pasti. Melelahkan tentu saja, namun ketika seluruh serpihan tersusun sempurna, ada sensasi luar biasa yang terasa, ya, aku berhasil…..!
Puzzle |
Serpihan puzzle adalah kepingan hidup kita dan satu paket utuh puzzle adalah hidup kita yang telah diselimuti semua asa dan keyakinan akan impian yang tercapai. Semua terbentuk karena danya visi untuk berhasil. Sebagai remaja, siapa sich yang tidak ingin berhasil, gak masalah kalo orang lein mengatakan kalo impian yang iongin kita capai dibilang terlalu tinggi atau terlalu cetek.
Kalo kita sebagai remaja pemimpi hebat memang memiliki impian dan tujuan yang serius untuk mencapainya disertai usaha kerasa dan doa, semuanya akan mungkin terlaksana. Yang menjalani seluruh mimpi itu adalah kita, maka lakukanlah.
Hampir setiap prestasi besar didunia dimulai dari sebuah visi: Sejak Ford hingga Disneyland, dari sony hingga Microsoft menerima tantangan akan impian yang hebat dan cara menantangnya lebih awal adalah dengan berani membayangkan apa yang akan diraih. Jangan malu! Lantas buktikanlah!.
Visi kita dalam bermain puzzle menyusun serpihan-serpihanya menjadi utuh kembali dan sesuai dengan apa yang kita harapakan. Visi sendiri memiliki soulmate yaitu motivasi. Kita tidak akan pernah dapat menyelesaikan secara utuh serpiha puzzle tanpa semangat motivasi yang tinggi. Yang ada kita malah akan menyerah dan mengaku kalah ditengah permainan dan apa yang kita harapkan tidak kan pernah tercapai. Begitu pula dengan mimpi hebat kita, seperti puzzle yang utuh. Lantas, kita menyerah… Guys, dont be a looser, keep figthting! Jangan pernah berhenti bertarung hanya karena satu kekalahan. Diam selama seditk dalam sebuah pertarungan massal hanya akan membuatmu tertinggal beberapa langkah dari ribuan lawan.
Menurut marlin king seorang atlet pancalomba olimpiade, rumus keberhasilan adalah : Visi + Gairah + Aksi = Sukses. Langkah berikutnya adalah Take Action. Kita tidak akan mendapatkan apapun bila kita tidak bergerak. Kita akan hanya akan menjadi pemimpi hebat yang terbuang. Percuma bermimpi, lebih baik sama sekali tidak bermimpi bila kepasifan diri kita terlalu dimanja.
Gordon Dryden dan Dr. Zeanettevos dalam buku “ The Learning Revolution” pernah mendeskripsikan sebuah hal mengenai puzzle. Khusunya pelajaran yang dapat dipetik dari sebuah puzzle. Jika kita menyusun sepuluh ribu bagian dari puzzle besar satu demi satu, kita butuh beberapa tahun untuk menyelesaikannya. Namun, kalo kita melihat gambaran keseluruhan dari kemasannya kita akan tahu apa yang sedang atau ingin kita bangun lalu, sangatlah mudah menempatkan setiap bagian diposisinya masing-masing. Dari diskripsi singkat itu, dapat dicerna untuk mencapai mimpi kita, kita harus mengenal apa yang sesungguhnya kita impikan. Impian kita bukanlah impian sembarang, impian kita adalah impian yang memiliki makna dan tujuan yang jelas.
Kepiangan puzzle layaknya detail dari gambaran besar apa yang ingin kita capai, untuk menyusunnya diuperlukan visi, motivasi, serta aksi. Kini, saatnya kita beraksi dengan disertai doa untuk menyusun kepingan puzzle menurut gambaran seharusnya. Keep Fighting !Yakinlah bahwa suatu saat dari mulut kita akan terlontar “ Iya, Aku Berhasil….!”
Eiits, namun permainan puzzle masih berlanjut, karena fase hidup tidak hanya satu…….! Semangat.!***
Komentar Terakhir